Pindah

Kami sekeluarga pindah rumah.

Menjajal peluang baru di lingkungan yang sama sekali berbeda.

Aku gagap di sana-sini… meributkan sambungan internet yang tak jua beres

Beberapa kesibukan di tempat baru sempat menyulut emosi

Tapi toh anak-anak cepat sekali menyesuaikan diri.

Tetap bermain, tetap bertengkar, tetap menangis dan tertawa sepenuh hati.

Kami-kami yang sudah mengaku dewasa ini justru sebaliknya

 

Bagiku, membongkar kardus berisi aneka barang itu melelahkan

Bagi anak-anak, itu seperti perburuan harta karun

Enggan sekali menggeser barang ini itu karena rumah sedang dicat

Bagi anak-anak, itu kesempatan langka untuk mencolek cat nan kental

Kakiku risih menginjak debu di mana-mana, ingin bersin tapi tak bisa

Anak-anak tetap bergulingan di lantai dan melompat ke ranjang tanpa cuci kaki

Sebisa mungkin aku menciptakan suasana menyenangkan di antara debu

Percayalah, itu sangat menguras energiku…

 

Anak-anak?

Mereka bisa menemukan kegembiraan di sela keruwetan

Sebagaimana mereka lelap di antara tumpukan barang

 

Mohon doa, semoga tempat tinggal kami yang baru membawa kebaikan…

 

Kaki Pangalengan, 4 Agustus 2011