Kusempatkan menulis pengalamanku saat menerjemahkan beberapa buku (ada dalam ”portofolio terjemahanku”). Menjadi penerjemah adalah melongok pemikiran penulis dan membahasakannya kembali. Aku ikut menangis bersama Gish, menahan nafas bersama Kurson, termenung bersama Barbara. Aku gemetar menekuri tulisan Allamah Faqih Imani, mencerna Legenhausen, menebak (ya, hanya menebak) maksud Mulla Shadra…..
1. The Hebron Journal (Art Gish), Penerbit Mizan, Bandung, 2008
2. Army of Roses (Barbara Victor), Penerbit Mizan, Bandung, 2005.
Baca resensinya di Perempuan-perempuan Penjemput Ajal
3. Dreams in Islam, untuk Penerbit Mizan, Bandung
4. Tafsir Nurul Qur’an jilid 3 (Allamah Kamal Faqih Imani), Penerbit Al Huda, Jakarta, 2003.
5. Sejarah Khilafah (1), Penerbit Al Huda Jakarta 2004
(cetak ulang dengan kelanjutan serinya, baca reviewnya di Sejarah Para Pemimpin Islam)
6. Satu Agama atau Banyak Agama (Muhammad Legenhausen), Penerbit Lentera, Jakarta, 2002.
7. Keadilan Sosial (Hashemi Rafsanjani), Penerbit Nuansa Bandung, 2001.
8. Shadow Diver (Robert Kurson), Pustaka Hidayah, Bandung.
9. Sole Survivor, untuk Pustaka Hidayah, Bandung
Sejumlah artikel dalam jurnal kebudayaan Alhuda (ICC Jakarta)
Book Review:
The Temple Dancer (John Speed) untuk penerbit Mizan, Bandung
Saya senang juga baca buku terbitan mizan, walaupun banyak terjemahan. Tapi, berbobot…Teruslah berkarya, maju terus…Salam sukses, dan salam kenal.
terima kasih…salam kenal kembali. Wish me luck 🙂
Mbak Anna penerjemah bahasa Arabkah? Keren sekali, terjemahannya sudah sangat banyak. Saya sendiri masih menunggu terbitnya buku-buku terjemahan saya dari penerbit. Mungkin tahun ini. Ah, yang penting sudah dibayar, he he.
Izinkan saya belajar dari situs ini.
Bahasa Inggris, Mbak… Mudah-2n buku2 terjemahannya segera terbit (pasti seneng. apalagi kalau begitu terbit dibayar lagi hehe…mimpi saya, suatu saat penerjemah juga berhak atas royalti…)
Masya Allah walhamdulillah, selamat untuk Anna sudah bisa menerjemahkan. Suatu waktu aku bisa sepertimu. Hehehe……
Terima kasih, Arman (Atau Amran? Ingat ga, P Muhadjiroen selalu salah menyebut namamu?). Sukses selalu yaa…makasih sudah berkunjung ke sini 🙂
Selamat ya. Semoga aku bisa menerjemahkan juga.
salam kenal ya mbak. aku baca info tentang mbak anna di tabloid mom&kiddie. aku kagum dengan aktivitas mbak anna. bgaimana ya mbak mnjadi penerjemah yg baik? sbelum nya trima kasih ya mbak
Salam kenal juga, Mbak Kristine… terima kasih apresiasinya. Menurut saya, untuk menjadi penerjemah mesti paham bahasa sumber, dan mengalihkannya ke bahasa sasaran secara natural:-) Saya mengawalinya dengan banyak membaca 🙂
mkasih ya mbak atas info ny. aku lulusan akademi bahasa inggris. tp msih ngrasa susah untuk translation ny.
mba annaaaaa aku ngiri dan sekaligus minder deh mengenal dirimu.. hiks..
hebat bangett
mb Hana… terima kasih pujiannya. Tapi aku nggak bisa masak, nggak bisa jahit… :-))
halo salam kenal
wah ternyata ini penerjemahnya…
bravo
Salam kenal, Ari. Iya, ini penerjemahnya 😀 — sedang baca buku yang mana emang?
salam kenal Mbak Anna…. saya senang baca blog anda…. inspiratif 🙂 boleh saya minta alamat email mbak? Tks
Salam kenal, Essencehoney 🙂 terima kasih sudah berkunjung. Email saya annafaridaku@gmail.com.